Perlunya Moderasi Beragama di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19

Kata Kunci:

Moderasi Beragama, Pandemi, Covid-19

Abstrak

Artikel ini bertujuan membuka wawasan pembaca, khususnya umat muslim, bahwa perlunya sikap moderat sesuai dengan kondisi pandemi covid-19 yang melanda Indonesia saat ini. Juga perlu memahami fleksibilitas yang lebih banyak terdapat dalam persoalan teknis-praktis yang menyangkut sarana dan metode, khususnya dalam beribadah. Tentu, tanpa mengurangi kesakralannya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afif, Fakhri, and Sohrah Sohrah. “Penangguhan Salat Berjama’ah Di Masjid Selama Pandemi Covid-19 Perspektif Maq?? Id Al- Syar?’ah.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum 2, no. 1 (2021).

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Rohman, Holilur, Vina Azizatur Rachmaniyah, Agil Burhan Satia, Dewanti Fitriani Putri, and Lukman Hakim. Praktik Ibadah Pada Masa Pandemi Virus Covid-19. Pamekasan: Duta Media Publishing, 2020.

Silfiah, Rossa Ilma. “Fleksibilitas Hukum Islam Di Masa Pandemi Covid-19.” Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 8, no. 2 (2020).

Sulaeman, Mubaidi. “Maqasid Al-Shari’ah; Cara Islam Menghadapi Pandemi Covid-19.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 32, no. 2 (2021): 263–282.

Zulkarnain, F, AA Nurdin, Nanang Gojali, and Fitri Pebriani Wahyu. “Kebijakan Fatwa MUI Meliburkan Shalat Jumat Pada Masa Pandemi Covid-19.” UIN Sunan Gunung Djati (2020): 1–11.

Diterbitkan

2022-01-31

Cara Mengutip

Perlunya Moderasi Beragama di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. (2022). Opini Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2, 1-6. Diambil dari http://repositori.lshp.or.id/index.php/opini/article/view/53

Terbitan

Bagian

Artikel